Kamis, 03 September 2009

Yang Aneh-aneh dalam Pembuatan Tape Ketan

Dalam tulisan saya sebelumnya dengan judul "Cara Pembuatan Tape Ketan" telah saya singgung membuat tape ketan dengan hasil memuaskan gampang-gampang susah. Kuncinya bersih, diri kita maupun tempat dimana kita membuat tape harus bersih.

Terpercik sedikit saja unsur-unsur lain kedalam material atau tempat yang bersinggungan dengan material tape ketan, terutama garam, tape ketan yang dihasilkan tidak seperti yang diharapkan. Ada hal lain yang menjadi hambatan yaitu suhu dan cahaya, ini pengalaman saya. Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan menghasilkan tape yang kurang baik kwalitasnya bahkan proses pembuatan bisa gagal. Begitu juga dengan cahaya, sebaiknya tempat penyimpanan proses pembuatan tape tidak dibuka-buka sebelum tape benar-benar jadi, amannya 3 hari baru dilihat hasilnya.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Saya tidak tahu, karena bukan ahli kimia atau biologi maka saya tidak bisa menjelaskannya. Hal ini tidak aneh, pasti ada penjelasan logisnya. Tetapi ada sesuatu yang aneh, tahayul, yah tidak logislah yang masih dipercaya oleh sedikit orang di sekitar tempat tinggal saya. Seperti misalnya pembuatan tape ketan sebaiknya tidak dilakukan oleh orang yang sedang haid. Yang aneh lagi, sejak proses pembuatan tape dimulai sampai dengan tape ketan jadi, pembuat tape sebaiknya tidak "bercampur" dengan pasangannya. Wah.

Perlu direnungkan pembaca, ternyata di dunia yang sudah demikian lama dan jauh berkembang, masih ada yang berpendapat seperti itu.

Tidak ada komentar: