Sabtu, 24 Oktober 2009

Pupuk dan Anthurium

Tanpa pupuk anthurium tetap bisa hidup dan tumbuh, tetapi anthurium yang tidak dipupuk penampilannya kurang menarik. Batang, tangkai dan daunnya lemah; daunnya tampil kusam tidak kelihatan segar. Pemupukan ada triknya; terlalu sedikit pupuk, tanaman tetap tidak bisa tampil prima. Terlalu banyak pupuk atau pemupukan tidak pada waktu yang tepat, tanaman bisa mati.

Pupuk yang dipakai pada tanaman anthurium ada dua model, dua model pupuk ini dipakai berbarengan atau sekaligus. Model pertama adalah pupuk yang cara bekerjanya lambat dan menerus dengan masa pakai panjang, bisa bertahan 6 bulan, bentuk pupuk ini biasanya bulat kecil seperti merica. Model kedua adalah pupuk yang cara bekerjanya cepat, pupuk langsung diserap oleh tanaman, hanya bisa bertahan paling lama 7 hari.

Cara pemakaian pupuk model pertama disebar begitu saja merata di atas media tanam, satu sendok makan penuh cukup untuk tanaman berumur 6 hingga 9 bulan. Pemakaian pupuk model kedua biasanya dengan menggunakan spray, selang pemupukan setiap 10 hari sekali. Pupuk model kedua ada 3 macam penekanan kegunaan pada tanaman. Yang pertama lebih menekankan pada pertumbuhan daun, ciri pupuk ini kandungan nitrogennya tinggi. Yang kedua lebih menekankan pada pertumbuhan akar, ciri pupuk ini kandungan kaliumnya tinggi. Yang ketiga lebih menekankan pada penampilan dan kesehatan tanaman, ciri pupuk ini mempunyai kandungan nitrogen tinggi ditambah dengan vitamin B1 dan unsur-unsur micro. Ketiga jenis pupuk model kedua ini dipakai bergantian setiap 10 hari sekali.


Cara penyemprotan pupuk yang baik adalah merata kesemua bagian tanaman termasuk titik tumbuhnya, begitu juga media tanamnya. Tidak disarankan untuk memupuk tanaman yang dalam keadaan tidak sehat, karena pupuk tidak terserap dengan baik, hal ini menimbulkan retensi yang dapat memicu pertumbuhan penyakit. Dihindari menyemprot pupuk pada malam hari dan siang hari saat cuaca terik, idealnya pemupukan dengan spray dilaksanakan pada jam 7.30 sampai jam 8.30 atau jam 16.00 sampai jam 17.00 pada saat cuaca terang.        

Sabtu, 17 Oktober 2009

Air dan Anthurium

Air adalah unsur sangat penting dalam pertumbuhan anthurium, selain cahaya matahari dan media tanam. Masalah air pada anthurium gampang-gampang susah; salah dalam jumlah, kwalitas maupun waktu penyiraman dapat menyebabkan anthurium mendapat masalah. Pemberian air kepada anthurium sangat kondisional.

Idealnya air yang dipakai adalah air tanah, jika terpaksa menggunakan air PAM tidak masalah tetapi sebaiknya diendapkan dulu lebih kurang 6 jam, tidak disarankan menggunakan air bekas. Jumlah air yang disiramkan tergantung cuaca, pada musim kemarau sebaiknya disiram 2 kali sehari, pagi sekitar jam 8.00 dan sore sekitar jam 4.30. Penting untuk diperhatikan, anthurium yang media tanamnya 3 bulan atau lebih belum diganti penyiraman di sore hari sedikit saja. Pada musim hujan sebaiknya disiram 1 kali sehari, bisa pagi atau sore, tergantung kwalitas hujannya, bahkan dalam kondisi hujan terus menerus anthurium tidak perlu disiram.

Cara penyiraman yang benar adalah dengan menggunakan spray, supaya tidak merusak daun dan media tanammya. Seluruh bagian tanaman harus terkena air, begitu pula dengan media tanammya. Air yang tidak rata pada daun bisa menyebabkan bercak. Penggunaan spray pada penyiraman media tanam sangat penting karena media tidak cepat padat, sehingga sirkulasi udara dalam media tetap lancar, hal ini akan menjaga akar anthurium tetap sehat.


Air dapat menimbulkan masalah pada musim hujan. Disarankan, tanaman yang terkena air hujan dalam waktu relatif lama dengan media tanam sudah lebih dari 3 bulan tidak diganti, sebaiknya diganti lagi, karena dikhawatirkan media bagian bawah sudah penuh dengan hancuran media dari bagian atas. Media yang terlalu halus sangat mengikat air, hal ini akan menimbulkan kantung air di bagian bawah pot, kondisi ini tidak sehat untuk akar anthurium. Bisa berakibat busuk akar yang dapat menyebabkan anthurium mati.  
     

Selasa, 13 Oktober 2009

Media Tanam Anthurium

Berbagai macam komposisi media tanam anthurium telah saya coba, akhirnya saya mendapatkan komposisi media tanam yang cukup memuaskan. Bahan-bahannya mudah didapat dan tidak mahal, hanya terdiri dari 4 macam bahan, yaitu arang sekam, sekam dan campuran akar pakis+kaliandra. Media tanam dibedakan menjadi 3 yaitu media tanam untuk tanaman dewasa, remaja dan bibit.

Perbandingan komposisinya sebagai berikut:

                       Arang sekam        Sekam        Campuran Akar Pakis 
                                                                      + Kaliandra
Dewasa                    1                       2                     7
Remaja                    2                       3                     5
Bibit                         3                       3                     4

Prosesnya sebagai berikut :

* Akar pakis dan kaliandra dicampur dengan perbandingan 1:1, panjang akar pakis tidak boleh lebih dari 3   cm, jika lebih dipotong. 3 bahan yaitu sekam bakar, sekam dan campuran akar pakis + kaliandra dijemur minimal 2 hari di tempatnya masing-masing, jadi tidak dicampur lebih dulu. Setelah kering, campuran akar pakis + kaliandra diayak dengan lobang ayakan 5x5 mm
* Semua bahan dicampur diaduk sampai rata, dimasukkan dalam larutan anti jamur minimal 1 jam. Sekiranya rendaman sudah cukup campuran media bisa diangkat dan bisa langsung digunakan.

* Pot sebagai tempat tanam dibersihkan, periksa lobang air dan lobang udara. seperempat bagian dari tinggi pot diisi stiriofoam, media tanam diletakkan di atasnya sampai setinggi setengah pot. Masukkan tanaman yang akan ditanam atur akar jangan sampai tumpang tindih. Isi sekeliling tanaman dengan media tanam sampai bibir pot. Letakkan pot ditempat yang teduh minimal 6 hari, baru tanaman dipindah ditempat yang diinginkan.

Senin, 05 Oktober 2009

Edar Semu Matahari dan Anthurium

Kita semua tahu, edar semu matahari ada dua yaitu, edar semu harian dan edar semu tahunan. Kata ahlinya, edar semu harian karena rotasi bumi pada porosnya, ini menyebabkan matahari kelihatan bergerak dari Timur ke Barat. Edar semu tahunan karena revolusi bumi mengelilingi matahari, perlu diketahui bumi berevolusi sambil berotasi pada sumbu bumi dengan sumbu rotasi membuat sudut beberapa derajat dengan garis vertikal. ini menyebabkan matahari kelihatan 6 bulan di Utara dan 6 bulan di Selatan.

Edar semu matahari ini kelihatannya sepele, karena sepele sering kali diabaikan. Bagi pecinta tanaman indoor khususnya anthurium, mengabaikan edar semu matahari bisa berakibat merugikan. Yang biasa terjadi adalah anthurium yang terletak dibawah overstek atap bangunan, tiba-tiba daunnya terbakar. Ternyata bayang-bayang atap yang tadinya melindungi anthurium telah bergeser, sehingga sebagian daun anthurium terkena cahaya matahari langsung lebih dari 2 jam. Idealnya anthurium dibuatkan pelindung/peneduh dari sengatan cahaya matahari.

Peneduh anthurium bisa dari asbes, ijuk atau bahan lainnya yang tidak tembus cahaya. Kepingan peneduh dipasang memanjang dari utara ke selatan atau sebaliknya, panjang kepingan bebas tergantung banyak tanaman dan luas lahan. Lebar kepingan sebaiknya diperhitungkan cukup untuk 2 pot, jadi lebar kepingan peneduh tergantung dari besar kecilnya tanaman. Pot-pot tanaman anthurium diletakkan di bawah peneduh sedemikian sehingga mudah dijangkau untuk perawatan.


Keuntungan memasang peneduh memanjang arah utara selatan adalah bisa mengabaikan edar semu tahunan, tanaman tidak akan terkena cahaya matahari terus menerus. Untuk menyiasati edar harian, yaitu berapa jam waktu yang kita inginkan untuk mengatur cahaya matahari menyinari tanaman, kita tinggal mengatur ketinggian peneduh yang diukur dari tanaman. Gambar di halaman ini adalah sketsa peneduh, letak pot dan arah edar semu matahari.