Sabtu, 17 Oktober 2009

Air dan Anthurium

Air adalah unsur sangat penting dalam pertumbuhan anthurium, selain cahaya matahari dan media tanam. Masalah air pada anthurium gampang-gampang susah; salah dalam jumlah, kwalitas maupun waktu penyiraman dapat menyebabkan anthurium mendapat masalah. Pemberian air kepada anthurium sangat kondisional.

Idealnya air yang dipakai adalah air tanah, jika terpaksa menggunakan air PAM tidak masalah tetapi sebaiknya diendapkan dulu lebih kurang 6 jam, tidak disarankan menggunakan air bekas. Jumlah air yang disiramkan tergantung cuaca, pada musim kemarau sebaiknya disiram 2 kali sehari, pagi sekitar jam 8.00 dan sore sekitar jam 4.30. Penting untuk diperhatikan, anthurium yang media tanamnya 3 bulan atau lebih belum diganti penyiraman di sore hari sedikit saja. Pada musim hujan sebaiknya disiram 1 kali sehari, bisa pagi atau sore, tergantung kwalitas hujannya, bahkan dalam kondisi hujan terus menerus anthurium tidak perlu disiram.

Cara penyiraman yang benar adalah dengan menggunakan spray, supaya tidak merusak daun dan media tanammya. Seluruh bagian tanaman harus terkena air, begitu pula dengan media tanammya. Air yang tidak rata pada daun bisa menyebabkan bercak. Penggunaan spray pada penyiraman media tanam sangat penting karena media tidak cepat padat, sehingga sirkulasi udara dalam media tetap lancar, hal ini akan menjaga akar anthurium tetap sehat.


Air dapat menimbulkan masalah pada musim hujan. Disarankan, tanaman yang terkena air hujan dalam waktu relatif lama dengan media tanam sudah lebih dari 3 bulan tidak diganti, sebaiknya diganti lagi, karena dikhawatirkan media bagian bawah sudah penuh dengan hancuran media dari bagian atas. Media yang terlalu halus sangat mengikat air, hal ini akan menimbulkan kantung air di bagian bawah pot, kondisi ini tidak sehat untuk akar anthurium. Bisa berakibat busuk akar yang dapat menyebabkan anthurium mati.  
     

Tidak ada komentar: